Ingatlah, bahwa perkawinan bukanlah
sebagai sarana main-main atau hanya untuk senang-senang. Berpikir seperti itu akan membuat Anda mudah berpikir bahwa
jika tidak merasakan kesenangan, Anda dapat mengakhiri perkawinan.
Perkawinan akan mempersatukan Anda dan pasangan seumur hidup.
Dalam perkawinan, Anda berikrar
untuk saling mengasihi, maka patuhilah ikrar tersebut. Ingatlah kepada siapa
Anda telah berikrar, ini akan membantu Anda untuk terus mempertahankan
perkawinan.
Menjadi
suami yang bertanggung jawab
Suami sebagai kepala keluarga harus
bertanggung jawab kepada keluarganya. Suami wajib menyediakan kebutuhan rumah
tangganya baik secara materi maupun psikis. Jadi, tidak cukup hanya dengan uang
atau materi, tetapi suami harus mengasihi istri dan anaknya, menyediakan waktu
untuk mereka dan membuat anggota keluarganya merasa dikasihi. Suami yang baik
akan memimpin keluarganya tanpa semena-mena. Ketika akanmengambil keputusan,
suami dapat meminta pendapat istrinya dan mempertimbangkannya. Hal ini akan
membuat istri merasa dihargai dan akan memperkuat ikatan di antara mereka.
Menjadi
istri yang mendukung suami
Istri hendaknya tidak menganggap
suami sebagai saingan dan merasa harus lebih unggul. Sebaliknya, istri akan
mendukung suaminya menjalankan keputusannya. Istri perlu mempertunjukkan respek
yang patut kepada suami dan mengasihi anak-anaknya. Istri dapat memperhatikan
keperluan keluarganya dan malakukan hal-hal yang akan membuat nyaman
keluarganya.
Bersikap
realistis
Dalam perkawinan, sangat mungkin
timbul kesultan-kesulitan yang seringkali menjadi alasan perceraian. Berbagai
kesulitan tersebut misalnya, problem ekonomi, masalah kesehatan, kesukaran
dalam mengasuh anak, kata-kata yang kasar, dan berbagai kesulitan lainnya.
Namun dengan bersikap realistis,
pasangan suami istri akan berupaya mengatasinya, karena mereka telah menyadari
bahwa kehidupan perkawinan tidak selalu mulus, tidak selalu berisi hal-hal yang
indah, melainkan mereka juga harus dapat melewati kesulitan-kesulitannya.
Memang tidak mudah keluar dari
kesulitan perkawinan, tetapi dengan cinta, komitmen bahwa perkawinan adalah
ikatan yang suci serta pengetahuan yang tepat, pasangan suami istri dapat mengatasi
hal-hal yang dapat memisahkan mereka.
Saling
setia
Tidak peduli apa yang tengah
dihadapi, suami atau istri tidak menjadikan hal ini sebagai alasan untuk
berselingkuh. Berfokuslah pada pasangan Anda. Berpikir mencari pasangan baru
bukan merupakan solusi. Perselingkuhan adalah hal yang paling merusak sebuah
perkawinan. Ini akan memperburuk kehidupan perkawinan Anda karena akan
mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari pasangan. Maka, jangan sampai tergoda
untuk melakukannya.
Prinsip-prinsip diatas mungkin
terlihat kuno, tetapi cobalah untuk menerapkannya, agar perkawinan Anda
sukses dan langgeng.
Perceraian sepatutnya tidak pernah terjadi dalam pernikahan. Berbagai
alasan membuat banyak orang lebih memilih untuk bercerai daripada berusaha mempertahankan pernikahan. Sayangnya, kebanyakan alasan seseorang bercerai hanyalah
karena masalah sepele yang sebenarnya dapat segera diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar