Jika kehidupan pernikahan anda dihadang oleh badai problematika seks, maka
penting bagi anda mengetahui dan mengenali, aktifitas seksual apa yang
diinginkan oleh pasangan hidup anda. Dengan tujuan, agar bisa bersama
mewujudkan impian aktifitas seksual yang diinginkan.
Setiap orang memiliki gairah seksual yang berbeda-beda. Ada pasangan yang
memiliki gairah seksual yang tinggi, namun ada juga memiliki gairah seksual
yang rendah atau biasa saja. Untuk mengatasi gairah seksual agar tak surut,
maka kenalilah kondisi pasangan anda. Karena, aktifitas seksual sangat nikmat
jika dilakukan dengan rileks, bahagia, tidak dalam keadaan tertekan, kesal
ataupun marah.
Umumnya, lelaki mengukur kejantanan dirinya dari kekuatan atau gairah
seksnya. Itu sebabnya, banyak suami yang memandang bahwa seks adalah penting.
Namun, jika kebutuhan seksnya tak terpenuhi, lelaki akan mengeluh sepanjang
kehidupan pernikahannya. Bahkan, mereka kerap bertanya pada diri sendiri: Ada
apa dengan pernikahanku? Dan banyak lagi sejumlah pertanyaan yang dapat
membuatnya khawatir.
Menurut umumnya lelaki, terpenuhinya aktifitas seks dilihat dari tingkat
keseringan melakukan hubungan seksual. Semakin sering, dianggap mampu memuaskan
pasangannya. Jika anda melakukan hubungan seks sekali dalam tiga bulan, maka
kehidupan seksual anda sedang bermasalah. Tapi, jika dilakukan empat, lima atau
enam kali seminggu, ini dikatakan baik.
Berkurangnya hubungan seks menimbulkan kecemasan di kalangan lelaki. Lelaki
itu memang umumnya mengendalikan ‘medan’ hubungan seks. Maka jika frekuensi
seksual berkurang, mereka akan mulai ‘membunyikan alarm tanda bahaya’ dalam
hubungan pernikahannya. Karena itulah, lelaki lebih sering merasa cemas jika
hubungan seksual jarang dilakukan di dalam rumah tangga.
Untuk itu, bagi kaum perempuan yang telah menjalin hubungan pernikahan
hendaknya memperhatikan masalah yang satu ini. Menurut penelitian, masalah
seksual adalah salah satu pemicu terbesar retaknya hubungan rumah tangga. Maka,
bicarakanlah masalah seksual anda dengan pasangan agar hubungan bisa berjalan
harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar